Jakarta (StBikers) Berawal dari iseng, 32 Custom Djakarta kini menjadi salah satu rujukan para penggemar custombike di Ibukota.
Berkembangnya trend custom di Tanah Air tidak lepas dari peran bengkel yang mengikuti arah haluan gaya modifikasi. Japstyle, Bratstyle dan classic custome lainya merupakan style custom yang kini menjadi panutan para Bikers di berbagai kota di Indonesia.
Jakarta, sebagai salah satu kiblat ‘kustom kulture’ tentu tidak mau ketinggalan mengetengahkan karya-karya jempolan dalam memuaskan para pelanggannya. Seperti halnya bengkel 32 Custom Djakarta di bilangan Kemang Selatan.
Sejak berdiri 2011 lalu, bengkel yang dikomandani oleh Erwan, telah menghasilkan puluhan custombike dari berbagai model dengan basis motor berbeda.” Mungkin sampai 70 motor custom yang telah kami buat dengan gaya lain-lain, cafe racer, scrambler termasuk streetcub,” buka Erwan. Basis motor yang dikerjakannya mulai dari bebek, Scorpio, Tiger, Thunder hingga sekelas moge seperti Virago dan Sportster.
Dari iseng mengoprek motor di antara teman serta hasil yang memuaskan, Erwan didororong para konsumennya untuk lebih serius membuka customshop.Di bengkelnya yang sempat menjadi basecamp Bikers Brotherhood MC Jakarta Chapter beberapa tahun ke belakang, Erwan berkreasi mewujudkan permintaan konsumennya, mulai mengerjakan konstruksi chassis, rebuild mesin, hingga pengecatan.
Lama pengerjaan untuk satu motor, menurut Erwan, bisa sampai satu bulanan dengan memperhatikan keberadaan materialnya. Namun, bila semua bahan tersedia, dia sanggup mengerjakan hanya dalam satu minggu.” Yang lama biasanya pengerjaan tangki, karena butuh ketelitian mulai bentuk, pengelasan sampai ke pengecatan,” sebut Erwan.
Proses customizingnya, sebut Erwan, adalah konsumen datang dengan membawa desain atau dibantu untuk sharing konsepnya, kemudian mengukur postur pemilik dengan motornya demi mendapatkan aspek ergonomis saat menungganginya. Hal tersebut sudah menjadi standar bagi bengkelnya saat memulai proyek.
Bagaimana soal biaya? “Hmmm, tergantung kesulitan sih, tapi kurang lebihnya minim sekitar Rp 15 jutaan hingga yang full custom dengan part dan aksesori pilihan bisa tembus hingga 40 juta rupiah,” sebutnya. Bila dicermati, salah satu ciri khas dari karya 32 Custom adalah model jahitan jok yang unik dan rapi dengan tetap empuk serta nyaman sebagai penampang bokong.
Erwan mengakui kalau konsep yang diterapkannya adalah kekeluargaan untuk membuat konsumen puas dan terbukti banyak yang datang kembali atau meskipun motornya telah terjual, pemiliknya masih sering menyambangi bengkelnya. (tdr/nm)
32 Custom Djakarta
Jl. Kemang Selatan XII A No.32 Jakarta Selatan
081807230310